Kemitraan FKIP UMM dengan sekolah mitra telah berlangsung sejak tahun 1985 dan mengalami pasang surut hubungan terkait dengan perubahan yang terjadi di FKIP maupun sekolah mitra. Hubungan kemitraan ini dijalin dengan sekolah di tingkat dasar dan menengah baik sekolah umum maupun sekolah kejuruan. Pola hubungan kemitraan ini dapat diperiodisasi kedalam 4 periode, yaitu :
- Periode Awal (Early, tahun 1985 s/d 1995),
- Periode Pengembangan (Development, tahun 1995 s/d 2005),
- Periode Peningkatan (Enhancing, tahun 2005 s/d 2015), dan
- Periode Pemantapan (Establishment, tahun 2015 dan seterusnya).
Pada periode awal ditandai dengan formalitas hubungan yang hanya mendasarkan pada surat permohonan penempatan mahasiswa untuk melaksanakan praktek pengalaman lapang (PPL). Pada periode awal ini jumlah sekolah yang bermitra masih terbatas hanya pada sekolah Muhammadiyah di lingkungan kota dan kabupaten Malang.
Pada periode pengembangan ditandai dengan penambahan sekolah dan perluasan hubungan dengan sekolah negri dan swasta selain sekolah Muhammadiyah di Malang, Namun demikian pola kemitraannya tidak berubah dari pola awal, yaitu masih mengandalkan surat permohonan penempatan mahasiswa untuk PPL.
Pada periode peningkatan ditandai dengan terjalinnya kemitraan dengan sekolah sekolah favorite di kota Malang seperti SDN Kauman 1, SDN Dinoyo 3, SDN Percobaan, SMPN 1, SMPN 3, SMPN 5, SMAN 1, SMAN 3, SMAN 4, dan SMAN 8. Namun demikian pola kemitraannya tidak berubah dari pola awal, yaitu masih mengandalkan surat permohonan penempatan mahasiswa untuk PPL.
Pada periode pemantapan ditandai dengan peningkatan tertib administrasi pola hubungan dimana kemitraan ini dikuatkan dengan penandatanganan MoU antara FKIP dengan sekolah mitra Penandatangaan MoU ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2015 dan disaksikan serta ddidukung oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan dari tiga daerah, kota Malang, kabupaten Malang dan Kota Batu. Tercatat 65 sekolah mitra dari tiga daerah berpartisipasi dalam penandatanganan MoU tersebut. Bidang yang disepakati tidak hanya Magang dan PPL, namun bisa meluas sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya keduabelah pihak.
Kemitraan FKIP UMM dengan 65 sekolah mitra saat ini dikuatkan oleh MoU yang ditandatangani kedua belah pihak pada bulan April 2015 dan disaksikan serta disetujui oleh kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Sekolah mitra yang terlibat dalam MoU kemitraan ini dipersyaratkan memiliki akreditasi minimal B. Sekolah tersebut berada dalam tingkatan pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP/MTs dan SMA/MA) baik negeri maupun swasta. Semua sekolah sudah dilibatkan pada kegiatan Magang 1, Magang 2 dan Magang 3 sejak tahun 2014 sampai saat ini. Beberapa sekolah mitra sejak tahun 2016 telah dipilih sebagai tempat pelaksanaan program PPL PPG SM3T sekaligus kegiatan Magang 1, 2, 3 yaitu SDN Kauman 1, SDN Purwantoro 1, SDN Purwantoro 2, SDN Sumbersari 1, SDN Tlogomas 2, SMAN 1, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 7, SMAN 8 dan SMAN 9. Sekolah yang dilibatkan dalam program PPL PPG tersebut semuanya terakreditasi A. Mulai tahun 2018 ini sekolah tersebut juga terus dipertahankan untuk perluasan pelaksanaan PPL dari program PPG Bersubsidi dan PPG Mandiri.
Program PDS sesungguhnya sudah dimulai sejak sebelum dilaksanakannya PPG di FKIP UMM. Pada tahun 2010-2011 beberapa sekolah mitra menerima program PDS dalam bingkai peningkatan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Pada tahun 2015-2016 FKIP UMM kembali menyemarakkan program PDS dengan beberapa sekolah mitra utamanya untuk menguatkan implementasi kurikulum 2013 kususnya untuk pembelajaran saintifik. Program ini direspon sangat baik oleh sekolah sehingga sekolah merasa perlu untuk mendapatkan program serupa dan memperluasnya hingga pada kegiatan pembinaan program ekstrakurikuler sekolah. Kehadiran mahasiswa dan dosen asing di FKIP UMM dimanfaatkan untuk menguatkan dan memperluas kemitraan, seperti pengembangan sister school antara sekolah mitra FKIP UMM di Malang dengan sekolah di Thailand, penguatan ekstra kurikuler kelompok peminat bahasa mandarin di SMAN 3, bahasa Jepang di SMAN 1 dan bahasa inggris di SMAN 4. Bahkan SDN Kauman 1 pun pernah mendapatkan layanan pendampingan bahasa inggris dari dosen Asing di FKIP UMM. Dalam MoU yang ditandatangani kedua belah pihak memang juga menyebutkan bahwa bentuk kegiatan yang disepakati tidak terbatas pada penyelenggaraan Magang (akan dilanjutkan dengan PLP) dan PPL saja, namun bisa mengembang ke berbagai peminatan kegiatan yang konstruktif untuk mendukung atmosfer akademik keduabelah pihak.