Cerita Inspiratif dari Dua Mahasiswi Pendidikan Biologi UMM yang teliti Gen Nyamuk hingga berhasil Lulus 3.5 Tahun dengan Predikat Cum Laude

Sabtu, 27 Januari 2024 23:26 WIB   Prodi Pendidikan Biologi

Malang - Sabtu (26/01) Dua mahasiswa program studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang ini berhasil menyelesaikan kuliahnya hanya dengan 7 semester. Dua mahasiswa ini adalah Najma Husna Hanifah yang kerap disapa Najma berasal dari Kabupaten Banyuwangi dan Shofi Tamala atau yang kerap dipanggil Shofi berasal dari Kabupaten Probolinggo. Keduanya ditetapkan lulus pada kamis, 18 januari lalu oleh para dosen penguji dari Program Studi Pendidikan Biologi UMM dengan IPK yang sangat memuaskan dengan predikat cum laude (IPK Shofita 3.94 dan Najma 3.95). Najma dan Shofita memang bekerja dalam tim penelitian proyek yang sama, dibawah supervisi Dosen yaitu Bapak Moh. Mirza Nuryady, S.Si., M.Sc. Penelitian keduanya berbicara tentang bidang molekuler, yaitu desain primer gen Gen Voltage Gated Sodium Channel (VGSC) dan Acetylcholinesterase (ace-1) sebagai Gen Putatif Resisten Aedes aegypti sebagai sumber belajar biologi.

Kami tertarik dalam meneliti tentang topik ini berdasarkan pada data kasus DBD yang di perantarai oleh vector nyamuk Aedes aegypti ini sangat tinggi di kota malang, selain itu untuk alasan dalam bidang pendidikannya karena untuk pembelajaran bioteknologi di SMA masih sebatas tekstual saja, sehingga kami merasa tertantang dan tentu bersyukur dapat menyelesaikan penelitian ini, ungkap dua mahasiswi ini. Saat menceritakan tentang penelitiannya, Najma dan Shofi mengaku tak semuanya berjalan mulus, terdapat beberapa trial and error. Akan tetapi, dengan semangat dan ambisi yang besar, mereka berdua berhasil menyelesaikan penelitian hingga akhir dan lulus 3.5 tahun.

Selain disibukkan dengan kegiatan penelitian, kedua mahasiswa ini juga tergolong aktif berorganisasi, tercatat keduanya masih aktif terlibat dalam beberapa kegiatan seperti, najma melakukan kegiatan Magang Pada lembaga sosial kesehatan yang berada di Jakarta, dan shofita aktif menjadi Laison Officer mahasiswa Pertukaran Merdeka oleh KEMENDIKBUD RI. Najma dan Shofi mengaku bahwa pencapaian yang diperoleh tentu tidak lepas dari orang-orang terdekat yang selalu mengasihi dengan cara memberikan dukungan, motivasi, dan semangat. Mereka juga percaya bahwa kolaborasi teman satu tim yang baik dan saling memotivasi serta menguatkan akan menghasilkan kualitas penelitian yang lebih baik karena dikerjakan dengan hati yang tulus dan teliti.  

Foto bersama Dosen Penguji Prodi Pendidikan Biologi 

Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP UMM, Prof. Dr. Rr. Eko Susetya Rini, M.Si menyampaikan, kelulusan dua mahasiswi ini memang menjadi praktik baik yang perlu diterapkan untuk seluruh mahasiswa, dan Prodi Pendidikan Biologi selalu mendukung hal positif seperti ini, tentunya dengan berbagai program seperti Ekuivalensi Tugas Akhir, Program MBKM dari pemerintah, dan program Center of Excellence kelas Unggulan Anggrek yang dapat mempercepat masa studi hanya dalam 7 semester saja, tangkas professor di bidang reproduksi ini. Percepatan masa studi mahasiswa ini turut sejalan dengan harapan Program Studi Pendidikan Biologi UMM yang akan segera mengajukan diri dalam akreditasi Internasional, sehingga berbagai inovasi telah disiapkan untuk mendukung tercapainya lulusan yang tidak hanya cepat namun berkualitas. Shofita dan najma pun menambahkan untuk menjadi lulusan 3.5 tahun dibutuhkan strategi yang matang. Tips dari mereka berdua agar bisa lulus cepat yakni; 1). harus memiliki target yang akan dicapai, 2). Rajin melakukan bimbingan dengan dosen, 3). Jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain, 4). perbanyak studi literatur, 5).selalu berdoa dan berikhtiar atas apa yang dikerjakan, 6). Serta wajib memiliki semangat yang tinggi meskipun pekerjaan tidak selamanya mulus.

Shared: